KADUKKREBEX(@kadukanjay_) di TikTok | 229 Suka. 89 Penggemar. ANJAY UNTUK KALIAN SEMUA🖕 konten anjay,gak ada otak ig; haekaduk
LAUT bagi umat Hindu merupakan kawasan suci, sekaligus tempat berstananya Dewa Baruna atau Bhatara Segara. Hampir di setiap prosesi upacara keagamaan, umat Hindu menjadikan laut sebagai pembersihan dan pemujaan kepada Sang Hyang Baruna. MINGGU 1/2/2015, ratusan umat Hindu mengikuti prosesi ritual Segara Kertih yang dilakukan di atas laut. Upacara ini sebagai satu bentuk wujud syukur dan persembahan kepada penguasa laut yakni Sang Hyang Baruna. Sebagai wujud syukur, upacara yang pertama kali digelar oleh Puri Agung Kesiman dan Quick Silver ini dilakukan di atas laut Nusa Penida, Klungkung. Sebelumnya sejak pagi ratusan umat Hindu berkumpul di Pelabuhan Benoa mengikuti prosesi Segara Kertih. Prosesi diawali dengan mengarungi lautan menuju laut Nusa Penida menggunakan kapal mewah atau cruise, yang di kedua sisi kapal tersebut dipasang dua naga yakni naga Basuki dan Anantaboga yang panjangnya 35 meter, diameter 60 cm, dan besar kepala 1 meter. Sekitar 45 menit mengarungi lautan, prosesi upacara pun berlanjut dengan menggelar sejumlah sesaji di atas bagan tengah laut Nusa Penida yang dipimpin Ida Pedanda Gede Putra Bajing dari Griya Bajing, Banjar Lebah, Denpasar. Prosesi pun berjalan diiringi tetabuhan gamelan Singa Praga dan gamelan Gong Suling Gita Semara. Dalam upacara Segara Kertih digelar prosesi mawintenan, mulang pakelem hewan ternak seperti kambing, bebek, ayam, dan angsa, selain itu acara juga dirangkai dengan pemelaspasan kapal baru Quick Silver. "Upacara ini baru pertama kali digelar di atas laut oleh Puri Agung Kesiman dan Quick Silver. Upacara ini sebagai bentuk rasa syukur, penghormatan sekaligus persembahan kami, umat Hindu kepada laut dalam hal ini Dewa Baruna. Laut beserta isinya merupakan anugerah bagi umat Hindu," ucap panitia upacara Kadek Wahyudita. Pria yang juga Kelian Penggak Men Mersi, Kesiman, ini menyatakan, sebagai umat Hindu sudah sepatutnya bersyukur dengan limpahan kekayaan yang tersedia dan tentunya menjaga kelestarian laut beserta isinya karena laut adalah kawasan suci. "Laut adalah kehidupan bagi umat manusia dan harus terus dijaga, bukan untuk dirusak atau dieksploitasi. Boleh mengambil tapi ingat untuk memberi dan menjaganya, karena kita tahu sekarang ini di Bali khususnya kesucian laut kian tercemar oleh tangan orang yang tidak bertanggung jawab," jelasnya. Selain upacara Segara Kertih digelar pula upacara pemlaspasan kapal Quick Silver terbaru. Kapal dengan panjang kisaran 40 meter, lebar 17 meter ini akan melayani rute Pelabuhan Benoa menuju Nusa Penida. Dalam upacara Segara Kertih, selain dihadiri ratusan umat Hindu hadir pula Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro, Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama. Usai prosesi Segara Kertih, upacara kembali dilanjutkan dengan menggelar pertunjukan tari-tarian di Tanjung Benoa, Badung. Gelaran pentas seni yang bertajuk Segara Lange tersebut menampilkan puluhan seniman tari dan tabuh. "Malamnya kita lanjutkan dengan acara pengilen pertunjukan seni dengan tema Segara Lange, yang diartikan menyuguhkan tari-tarian pemujuaan terhadap Sang Hyang Baruna atas keindahan laut yang diberikannya. Kita tampilkan 75 penari dan sekaa gamelan," tandasnya. *
Olehorang bijaksana, Dewa Baruna juga disebut sebagai Dewa langit, Dewa Hujan, dan dewa yang menguasai hukum. Cerita ini mengisahkan tentang kemarahan Dewa Baruna terhadap Hyang Putranjaya dan Dewi Danu yang mencemari laut dengan bangkai ternak dan sampah. Akibat kemarahannya, Dewa penguasa laut itu menebar berbagai wabah dan penyakit yang
BerandaSang Hyang Baruna Sang Hyang "Bhatara"; "Dewa" Baruna Waruna adalah Dewata penguasa lautan / segara. Baruna sebagai dewata penguasa lautan yang juga sering disebut sebagai Dewa Samudra yaitu penguasa pantai selatan. Menurut kepercayaan orang Bali, segala penyakit dan hama bersumber dari laut selatan ini yang dikuasai oleh Dewa Laut, Sang Hyang Baruna; Dari laut selatan itulah dahulu pernah disebutkan segala hama penyakit disebarkan oleh Ratu Gde Mecaling, sehingga sampai saat ini di Bali tetap dilaksanakan upacara Nangluk Merana untuk menangkal atau mengendalikan gangguan - gangguan yang dapat membawa kehancuran atau penyakit pada tanaman yang disebarkan melalui laut. Dengan kekuatan kesucian Bhetara Baruna yang merupakan salah satu dari asta dewata yang dalam merajan, Dipuja melalui palinggih Bhatara Baruna dengan Bhiseka Lebuh yaitu sebagai sakti dari Bhatara Wisnu untuk menguasai lautan; Maka sepatutnyalah kita disebutkan dalam melaksanakan berbagai upacara yadnya yang berhubungan dengan laut untuk dapat memohon ijin terlebih dahulu kepada Beliau seperti ngulapin di segara saat nyekah sebelum melaksanakan upacara pitra yadnya sebagai penghormatan kepada para leluhur kita. Sang Hyang Baruna sebagai Dewa Samudera dalam Serat Rama Jarwa Macapat, Nitisruti dan Ramayana Kakawin Jawa Kuna dalam kutipan artikel rumah sanjiwani sebagaimana juga diungkapkan oleh Prof. DR. Marsono dalam sarasehanya, Sifat Samudera bisa menampung seluruh air sungai dengan segala sesuatu yang ikut mengalir di dalamnya. Namun samudera tidak akan pernah tumpah. Hyang Baruna seperti samudera bisa menampung apa saja yang jelek ataupun baik. Ia sabar dan berwawasan sangat luas, seluas samudera. Dalam kitab Weda dalam pusat eksklopedia dunia, Dewa Baruna disebutkn juga sebagai penguasa hukum alam amat sering dipuja, antara lain sebagai Dewa pelindung. Mantra untuk Dewa Baruna Agnum su tubhyam varuna svadhavo,hrdi stoma upasritas cid astu sam nah kseme sam u yoge no astu,yuyam pata svastibhih sada nah Arti Semoga pujaan ini berkesan pada-Mu, O Waruna yang bebas; Semoga kami selamat dalam beristirahat, semoga kami selamat dalam bekerja; Lindungilah kami dengan berkahmu ***
Antasenaadalah juga raja di raja segala makhluk dan ikan-ikan di laut, sebagai cucu Hyang Mintuna Dewa Penguasa Lautan dan ia juga cucu angkat Hyang Baruna. Tak heran kalau semua makhluk laut tunduk dan patuh terhadap setiap perintah Ontoseno. *** Akan tetapi menurut kalkulasi politik para dewa,BataraBaruna Batara Baruna adalah Dewa Air yang muncul dalam tiga lakon berjudul Rama Tambak, Arjunasasra Cangkrama Samodra, dan Pendadaran Siswa Sokalima. Dalam lakon-lakon tersebut, Batara Baruna digambarkan sebagai sosok yang murah hati. Dia memiliki kendaraan berwujud raksasa bernama Makana. Batara Candra Mungkindalam agama lain disebutkan Dewa itu sebagai Malaikat. Dalam ajaran Hindu ada sebutan Tri Murti, Panca Dewata/Panca Brahma, Dewata Nawa Sanga, Asta Dewata, Panca Korsika dan lainnya. Panca Dewata adalah manifestasi Sang Hyang Widhi sebagai penjaga segala penjuru mata angin yaitu : Sadyojata (Iswara) di Timur dengan aksara suci "Sa". . 232 166 385 245 235 146 442 428