UstadzFarid Okbah menjadi sorotan publik usai ditangkap Tim Densus 88 Antiteror karena dugaan tindakan terorisme pada Selasa, 16 November 2021 di Bekasi, Jawa Barat. Usai penangkapannya yang mengejutkan, kembali muncul ke permukaan postingan lama Ustadz Farid Okbah saat bertemu Presiden Jokowi. Dalam pertemuan yang berlangsung pada 2020 lalu, Ustadz Farid Okbah mengungkapkan bahwa ia memberikan l JAKARTA KopiPagi Pendiri Negara Islam Indonesia NII Crisis Center, Ken Setiawan mewanti-wanti tentang bahaya paham salafi wahabi yang kini melekat pada kelompok Polri Cinta Sunnah. Sebab, pemikiran salafi wahabi Ustad Farid Okbah yang ditangkap Densus 88 Antiteror, diadopsi kelompok Polri Cinta Sunnah. Pendiri NII Crisis Center,Ken Setiawan Menurut Ken, Kelompok Polri Cinta Sunnah adalah organisasi non resmi Polri, secara hukum mereka ilegal dan secara akidah mereka penganut salafi wahabi, dan mereka bukan ahlus Sunah waljamaah walaupun yang mereka teriakan adalah Cinta Sunnah. Jumlah mereka di medsos sudah mencapai ratusan ribu pengikut. Otak kaum salafi wahabi itu made in Arab, walaupun raga-nya made in Indonesia, mereka melihat sesuatu hanya dengan kacamata kuda dan hitam putih saja, lupa mengkontekskan dalil agama dalam konteks kekinian, akhirnya kaku dalam bergaul di masyarakat. Kelihatan mereka itu kuat dalam beragama, tapi minus ahlak kepada masyarakat dan kepada Negara. Mereka juga mudah mem-bidah-kan, mensyirikan bahkan mengkafirkan orang lain yang berbeda. Kelompok salafi wahabi saat ini di Indonesia memang belum angkat senjata, mereka pintar bersiasat agar tidak kelihatan aslinya, mereka saat ini hanya fokus pada ritual ibadah dan bagaimana membenci kearifan lokal serta tradisi nusantara yang dianggap bidah dan syirik oleh mereka. Perlu dikatahui bahwa semua teroris di Indonesia itu berpaham dan berlatar belakang NII dan salafi wahabi. Walaupun salafi wahabi tidak memproduksi teroris, itu karena kacamata kuda dalam beragama yang menghantarkan mereka kehilangan ke Indonesian. Bila aparat saja sudah terkontaminasi oleh paham berbahaya salafi wahabi, dan bahkan bukan hanya Polri saja, tapi juga TNI sudah banyak yang terpapar oleh “Virus Mengatasnamakan Cinta Sunnah” ini. Lalu, kepada siapa masyarakat akan mengadu bila pemerintah dan Kapolri selaku pimpinan tertinggi kepolisian juga diam seribu bahasa terhadap fenomena yang membahayakan ini ? Apakah menunggu mereka melakukan tindakan teroris dulu lalu akan ditindak seperti Ust Farid Okbah ? Kalau begitu kapan fenomena teroris ini akan berakhir bila akar permasalahan radikalisme di Indonesia ini dibiarkan ? Cenderung malah seperti diternak, ada yang pelihara, kasih makan dan memanfaatkan. Ibarat buah yang dipetik dari pohon, tapi akarnya tidak dicabut, maka pohon itu akan berbuah setiap musim. Terorisme pun begitu, tidak akan pernah berakhir. Demikian ungkap Ken Setiawan. Ketum Partai Dakwah Ditangkap Densus 88 Seperti ramai diberitakan, Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia PDRI Ustaz Farid Ahmad Okbah FAO ditangkap Densus 88 Antiteror di Kota Bekasi. FAO ditangkap bersama Ahmad Zain An Najah AZN yang juga anggota Komisi Fatwa MUI. Kabar ditangkapnya Ustaz FAO ini beredar luas di media sosial medsos dan grup WhatsApp dan sempat bikin geger warganet. Ust FAO Ketum PDRI. Ist. Salah satu anggota Tim Pembela Muslim TPM Achmad Michdan membenarkan adanya penangkapan ini. Dia menyebut ada tiga orang yang diamankan, dua di antaranya Ustaz FAO dan Ustaz AZN. “Betul infonya gitu, turut diamankan, beliau diduga pendakwah juga. Jadi tiga orang diamankan yang saya sempat dengar namanya Farid Ahmad Okbah, dan yang tadi namanya disebut Ustaz Ahmad Zain An Najah iya, satu lagi saya nggak ingat namanya,” kata Achmad, Selasa 16/11/2021. Sementara itu, pihak Polri membenarkan penangkapan atas orang tersebut. Selain FAO, AZN dan satu orang juga turut ditangkap. “Ya, benar. Keduanya,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dimintai konfirmasi, Selasa 16/11/2021. Ramadhan mengatakan keduanya ditangkap kemarin. AZN tercatat sebagai anggota Komisi Fatwa MUI Pusat. Nama tersebut tercatat di nomor 24. Ketiganya saat ini berstatus tersangka tindak pidana terorisme. Ketiganya ditangkap di Bekasi, Jawa Barat. Mereka, lanjut Ramadhan, ditangkap tadi subuh. Waktu penangkapan AZN, Selasa 16 November pukul WIB. Tempat di Perumahan Pondok Melati. Kedua, inisial AA, ditangkap di hari Selasa tanggal 16 November, pukul kira-kira WIB di Jalan Raya Legok, Jati Melati, Kota Bekasi. Kemudian, FAO Farid Ahmad Okbah, red ditangkap sama di Kelurahan Jati Melati, Kecamatan Pondok Melati. Peran tersangka, masih kata Ahmad Ramadhan, AZN diduga berperan sebagai Dewan Syuro kelompok teroris Jamaah Islamiyah JI. AZN juga diduga merupakan Ketua Dewan Syariah Lembaga Amal Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf LAZ BM ABA. “Yang bersangkutan keterlibatannya adalah sebagai Dewan Syuro JI. Kemudian selain itu, yang bersangkutan juga Ketua Dewan Syariah Lembaga Amal Zakat BM ABA,” ujar Ramadhan saat ditemui di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Selasa 16/11/2021. Ramadhan menyebut FAO diduga terlibat sebagai tim sepuh atau Dewan Syuro JI. FAO diduga menduduki jabatan di yayasan amal milik JI, LAZ BM ABA. Kemudian, FAO keterlibatan sepuh atau Dewan Syuro JI. Lalu anggota Dewan Syariah BM ABA, kemudian tahun 2018, dia ikut memberikan uang tunai Rp 10 juta untuk Perisai Nusantara Esa. Selain itu, FAO ikut memberikan solusi kepada saudara Arif Siswanto yang telah ditangkap terkait dengan pengamanan anggota JI pasca penangkapan saudara Parawijayanto dengan membuat wadah baru. Adapun partai yang dibentuk oleh FAO adalah Partai Dakwah Rakyat Indonesia atau PDRI. Sementara AA, diduga terlibat sebagai anggota Pengawas Perisai Nusantara Esa pada 2017. Kemudian pengurus sebagai pengawas kelompok JI. *Kop.

PernyataanUstadz Abu Rusydan tentang fitna syubat yang dihembuskan Kaum Syiah. pembahasan bisa bertambah luas. Selain milisi "Wahabi-Takfiri" (demikian media pro-Syiah di Indonesia menyebut pejuang Sunni) yang berdatangan dari Saudi, Libya, Cechnya dan Iraq, aliansi paramiliter Syiah juga terjun langsung. Ustadz Farid Okbah: Ada

- Ketua Umum Partai Da'wah Rakyat Indonesia PDRI, Ustadz Farid Ahmad Okbah ditangkap Densus 88. Menurut Tim Pengacara Muslim TPM, Ustadz Farid Okbah dijemput Densus 88 selepas melaksanakan Salat Subuh. Hingga berita ini tayang, belum ada informasi rinci terkait penangkapan Ustadz Farid Okbah. Lantas Siapa Ustadz Farid Okbah? Dikutip dari berbagai sumber, Ustadz Farid Akhmad Okbah merupakan salah satu tokoh Islam pendiri organisasi Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia MIUMI. Selain aktif di MIUMI, ia juga menjabat sebagai ketua Dewan Pengurus Yayasan Alislam. Yayasan ini, bermula dari kegiatan pengelolaan dakwah melalui dunia maya, yaitu di situs yang mengudara kali pertama pada 12 Desember 1998. Pada tahun 2005, Yayasan Alislam membangun sebuah Islamic Center di daerah Jati Melati, Pondok Melati, Bekasi. Ustadz Farid Okbah terkenal sebagai pakar syiah yang lantang menyuaraan bahwa syiah bukanlah Islam. Berikut profil singkat Ustadz Farid Okbah Nama Farid Ahmad Okbah Lahir Bangil, 5 Mei 1963 Pendidikan - Lembaga Pendidikan Bahasa Arab ABA tahun 1983

DownloadGERAKAN ANTI-SYIAH DI INDONESIA Deskripsi Singkat GERAKAN ANTI-SYIAH DI INDONESIA 27 April 2016 Laporan IPAC No. 27 - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri dikabarkan menangkap Ustaz Farid Okbah di rumahnya di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa 16/11/2021 pagi. Ustaz Farid Okbah merupakan Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia PDRI. Berikut ini adalah profil Ustaz Farid Okbah dan rekam jejak, Ustaz yang dikabarkan ditangkap Densus 88. Sebelumnya, kabar penangkapan Ustaz Farid Okbah itu beredar di media sosial. Baca juga Satu Lagi Anggota Jamaah Islamiyah Ditangkap Densus 88 di Lampung, Ini Perannya Saat dikonfirmasi, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Namun biasanya penangkapan terduga teroris berdasarkan pengembangan dari penyidik Densus 88. "Dugaan teroris itu tentunya dari hasil pemeriksaan dan pengembangan yang ditangkap," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 16/11/2021. Namun demikian, kata Dedi, pihaknya masih belum mendapatkan data dari tim Densus 88 Antiteror Polri. Sebaliknya, belum diketahui kronologi penangkapan tersebut. "Nanti apabila sudah ada data lengkapnya akan kita sampaikan ke teman-teman. Tolong bersabar. Kita sedang lakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut," tukasnya. Berdasarkan informasi yang beredar di sosial media, Ustaz Farid Okbah ditangkap selepas salat Subuh pada Selasa 16/11/2021. Namun, belum diketahui lebih lanjut penangkapan Ustaz Farid Okbah tersebut. Sosok Ustaz Farid Okbah Foto tangkapan layar YouTube Ustadz Farid Okbah Istimewa Kabar penangkapan Ustaz Farid Okbah dibenarkan Tim Pengacara Muslim TPM seperti dilansir sejumlah media. RT@keuangannews_id: Pengacara : Ustad Farid Okbah Dkk Dicukur Jenggot dan Digunduli Kepalanya! 06 Aug 2022

Home Hukum Rabu, 17 November 2021 - 1453 WIBloading... BNPT menyebut terduga teroris Ustaz Farid Ahmad Okbah merupakan salah satu anggota Jamaah Islamiyah JI. Dia tercatat pernah mengikuti pelatihan di Afghanistan. Foto/TANGKAPAN LAYAR Youtube Tafaqquh Online A A A JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorime BNPT mengungkap peran terduga teroris Ustaz Farid Ahmad Okbah yang pergi ke Afghanistan. Ternyata, Farid bertugas sebagai fasilitator antara jaringan teroris Jamaah Islamiyah JI dengan Al Qaeda yang berada di negara Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Teroris BNPT Brigjen Ahmad Nurwakhid menjelaskan, Ustaz Farid Ahmad Okbah sempat menjalin komunikasi dengan jaringan teroris internasional itu di Afghanistan."FAO ke Afganistan tidak dalam rangka pendidikan dan latihan. Tujuan ke Afghanistan Semacam afiliator atau koordinator JI untuk Al Qaeda di Afgan," kata Ahmad saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu 17/11/2021.Baca juga BNPT Sebut Ustaz Farid Ahmad Okbah Pernah Ikut Pelatihan di Afghanistan Ahmad menuturkan, Farid merupakan tokoh senior yang dapat diibaratkan sebagai aktor intelektual di organisasi teroris tersebut. Ia dianggap sebagai mentor di Jamaah Islamiyah. Kemudian, kata dia, Farid kerap memberikan pelatihan kepada sejumlah kader atau pun ustaz yang berkaitan dengan jaringan tersebut. "Di tahun-tahun 92-an Farid ditunjuk sebagai ustaz yang mentraining sejumlah kader, ustaz yang menyebarkan visi dan misi JI dengan mendalaman kitab wahabi, fiqh jihad," ujar Ahmad. Untuk diketahui, Ustaz Farid Ahmd Okbah ditangkap oleh Densus 88 di Bekasi, Jawa Barat, Selasa 16/11/2021. Polisi juga menangkap Zain An-Najah dan Anung Al-Hamat. Mereka semua diduga merupakan kelompok dari Jamaah juga Ustaz Farid Okbah dan Zain An-Najah Ditetapkan sebagai Tersangka Teroris Dalam hal ini, Farid memiliki sejumlah latar belakang di jaringan teroris JI. Ia merupakan bagian dari tim sepuh atau Dewan Syuro di organisasi teroris tersebut. Kemudian, Farid juga disebut sebagai anggota Dewan Syariah Lembaga Amil Zakat Badan Mal Abdurrahman Bin Auf LAZ BM ABA atau Yayasan amal yang didirikan untuk pendanaan JI. Farid juga pernah terlibat dalam pertemuan yang berkaitan dengan pengkaderan Jamaah Islamiyah JI di Bekasi. abd ustaz farid ahmad okbah kelompok jamaah islamiyah ji al qaeda afghanistan kelompok teroris Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu 4 jam yang lalu 4 jam yang lalu

KetuaMajelis Dakwah Farid Achmad Okbah, M. Ag. Wakil Ketua Majelis Dakwah Yusuf Utsman Baisa Sekretaris Majelis Dakwah Drs. A. Munir A. Badjuber, M.Ag. Ketua Majelis Sosial & Ekonomi Mark Sungkar, M.B.A. Wakil Ketua Majelis Sosial & Ekonomi Achmad Baraba, SE Sekretaris Majelis Sosial & Ekonomi Drs. Nizar Basyarahil

- Beredar kabar, Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia PDRI Ustaz Farid Okbah ditangkap oleh Detasemen Khusus Densus 88 Antiteror Polri di rumahnya, Kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa 16 November 2021 pagi. Kabar penangkapan itu beredar di media sosial. Terkait informasi ini, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Namun, biasanya penangkapan terduga teroris berdasarkan pengembangan dari penyidik Densus 88. "Dugaan teroris itu tentunya dari hasil pemeriksaan dan pengembangan yang ditangkap," kata Dedi saat dikonfirmasi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 16 November 2021. Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini • BIODATA & Profil Febby Valencia Dwijayanti Gani Atlet Muda Indonesia Kelahiran Tahun 2000 Namun demikian, kata Dedi, pihaknya masih belum mendapatkan data dari tim Densus 88 Antiteror Polri. Sebaliknya, belum diketahui kronologis penangkapan tersebut. "Nanti apabila sudah ada data lengkapnya akan kita sampaikan ke teman-teman. Tolong bersabar. Kita sedang lakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut," tukasnya. Berdasarkan informasi yang beredar di sosial media, Ustaz Farid Okbah ditangkap selepas salat Subuh pada Selasa 16 November 2021. Namun, belum diketahui lokasi penangkapan Ustaz Farid Okbah tersebut. • PROFIL & Biodata Alfian Eko Prasetya Atlet Bulutangkis Indonesia serta Daftar Prestasi Alfian Eko Sosok Ustaz Farid Okbah Kabar penangkapan Ustaz Farid Okbah dibenarkan Tim Pengacara Muslim TPM seperti dilansir sejumlah media. Ustaz Farid Okbah dijemput Densus 88 selepas melaksanakan Salat Subuh.

UstadzFarid Okbah. (Instagram faridokbah_official) SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Ustaz Ahmad Farid Okbah ditangkap Densus 88, Selasa 16 November 2021 kemarin. Ustaz Farid Okbah menjadi satu dari 3 orang yang ditangkap Densus 88, kemarin. Dua lainnya yakni anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ahmad Zain An-Najah, dan Ustaz Anung
- Berikut ini sosok Ustaz Farid Okbah yang dikabarkan ditangkap Densus 88 setelah sholat subuh. Sejak tadi pagi sudah berseliweran kabar mengenai penangkapan seorang pendakwah oleh Detasemen Khusus Densus 88 Antiteror Polri. Kabar penangkapan tersebut beredar di media sosial dan belum diketahui kronologis penangkapan tersebut. Dikutip dari kabar penangkapan Ustaz Farid Okbah dibenarkan Tim Pengacara Muslim TPM seperti dilansir sejumlah media. Ustaz Farid Okbah dijemput Densus 88 selepas melaksanakan sholat subuh. Ustaz Farid Okbah Sosok Ustaz Farid Okbah Ustaz Farid Akhmad Okbah merupakan salah satu tokoh Islam pendiri organisasi Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia MIUMI. Selain aktif di MIUMI, ia juga menjabat sebagai ketua Dewan Pengurus Yayasan Alislam. Yayasan ini, bermula dari kegiatan pengelolaan dakwah melalui dunia maya, yaitu di situs yang mengudara kali pertama pada 12 Desember 1998. Pada tahun 2005, Yayasan Alislam membangun sebuah Islamic Center di daerah Jati Melati, Pondok Melati, Bekasi. Pria kelahiran Bengil, Pasuruan, 5 Mei 1963 ini terkenal sebagai pakar syiah yang lantang menyuarakan bahwa syiah bukanlah Islam. Adapun riwayat pendidikannya yakni - Lembaga Pendidikan Bahasa Arab ABA tahun 1983 - Akademi Bahasa Asing tahun 1987 - S2 Politik Islam tahun 2002
. 223 171 120 462 153 61 352 454

ustadz farid okbah wahabi