KKNPOSKO 02 ikut serta dalam kerja bakti dengan adanya ini masyarakat mengetahui bahwa salah satu hidup sehat yaitu dengan hidup bersih baik lingkungan dan kehidupan, kerja bakti juga merupakan salah satu pencegah bakteri dan penyakit baik dari tanaman maupun seseorang, dengan kerja bakti ini masyarakat menjadi senang karena dari lingkungan kotor atau tidak bersih menjadi bersih, adem dan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dulu waktu saya masih sekolah di play group atau taman kanak-kanak, saya selalu ingat dengan ibu guru yang gemar cerita fabel bagi kami semua. Seru dan menyenangkan karena mendengar cerita fabel itu seakan-akan kami mengenal dunia binatang , tempat asal hewan , pekerjaan dan sifat-sifat binatang layaknya kesukaanku cerita fabel tentang "Si Kibo Dijauhi Teman Karena ngga suka Kebersihan"Bu Guru Rima menunjukkan gambar dua ekor binatang berbadan besar dan sedang membajak sawah. Siapa yang mengetahui nama binatang ini? Ada anak yang langsung tunjuk jari "Kerbau!" jawabnya."Pinter ", kata bu kita panggil saja si Kibo yach. Kibo ini sangat rajin membantu petani untuk membajak sawah, di Desa Tracap Kecammatan Kaliwiro, loh pekerjaan, dari pagi hingga siang hari, dia harus bawa bajak alat pertanian untuk membantu petani . Begitu matahari bersinar , si Kibo bersama Kabo berdua harus berkeliling sawah di tanah yang kotor penuh lumpur. Tanah yang berkubang disebut Rawa . Dia itu harus diinjak oleh si Kibo dan Kabo supaya jadi subur. Setelah subur , barulah petani bisa menanam padi . Wah sungguh lelah, peluhnya bercucuran terus kerja Kibo dan Kabo. Jika mereka berhenti membajak, pak Tani marah. Jadi dia bekerja hampir dua minggu terus hari, teman Kibo bernama Bang-Bang si Bangau terbang mendekati dirinya. 1 2 3 4 Lihat Cerpen Selengkapnya
34.1 Menjelaskan kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar serta cara menjaga kesehatan lingkungan dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, dan visual. 3.4.2 Mengidetifikasi kosakata yang berkaitan dengan lingkungan sehat berdasarkan teks. 4.4.1 Melaporkan hasil
Contoh cerpen bertemakan lingkungan sekolahku sehat dan bersih 11 Maret 2023pendidikan71 Tampilan PertanyaanContoh cerpen bertemakan lingkungan sekolahku sehat dan bersihJawabanPada suatu sore, aku baru bangun tidur, kulihat dari balik jendela kamarku, diluar kelihatan mendung, itu berarti akan segera turn hujan. Akupun membangunkan ibu untuk segera mengangkat jemuran dan tak lama kemudian hujan lebat disekitar saat kemudian, air di selokan samping rumahku mulai mengalir. Aku menggantungkan kakiku sambil bermain air.“Ow” ibuku berteriak memanggilku, “Fina jangan bermain di hujan-hujanan nak, nanti kamu sakit lo”. Ibuku selalu bilang seperti itu, tapi baju dan tubuhku sudah basah, aku lanjutkan saja hujan-hujanan bersama teman-temanku sambil bermain perahu dari sekali sore itu, kami bermain perahu kertas ditengah jalan yang dipenuhi air. Hujannya sangat deras dan sangat seru semakin lama semakin deras, tubuhku pun terasa dingin, bibir dan jari-jari tangan dan kakiku mulai membiri, akhirnya aku pulang sambil menahan dingin, bibirku bergetar, huh – huh – huh – huh dingin dirumah ibuku tau, beliau marah-marah padaku, aku dimandikan dengan air hangat, setelah itu aku digendong dan segera memakai saat aku memakai baju, tiba-tiba terdengar suara tiang listrik dipukuli keras-keras. “theng – theng – theng, terus ada banyak orang berlari-lari sambil berteriak, “banjir – banjir – banjir – banjir, awas ada banjir, awas ada banjir, segeralah keluar rumah, waspada banjir, teriak Pak Kamituwo dan ibuku kaget, ibu berlari keluar sambil mengucap “Astaghfirullahaladzim”. Ibu kelihatan panic dan akupun berlari melihat luar. Dijalan samping rumah, dihalaman rumah, sawah, semuanya tergenang air. Aku takut sekali, bahkan ada beberapa rumah didekat sungai airnya sampai masuk kedalam air yang begitu deras aku menangis. Aku bertanya pada ibuku “Apakah sekolahku juga kebanjiran bu?” Ibu menenangkanku.“Sambil menunggu air surut, ibuku berkata padaku “Fina, kita harus menjaga lingkungan, bumi dan seisinya” trus aku bertanya “bagaimana caranya bu? Akukan masih kecil dan masih sekolah di TK” Ibuku menjawab “awalilah dari hal yang paling kecil nak, misalnya buanglah sampah pada tempatnya supaya tidak menyumbat selokan, trus tidak boleh merusak tanaman. Selain itu agar lingkungan kita bersih, indah dan sehat kita juga harus rajin membersihkan lingkungan sekitar kita, tidak hanya dirumah, disekolah, dijalan, dan dimana saja kita harus menjaganya terutama tanaman dihutan, kita tidak boleh menggunduli hutan supaya tidak terjadi banjir dan tanah longsor.”Tak lama aku tertidur dipangkuan ibu”“kukuruyuk… Aku terbangun, sudah pagi, Alhamdulillah ternyata ayamku membangunkanku, tidak hanyut oleh banjir. Aku berlari kekandang dan bapak kerja bakti membersihkan sisa-sisa banjir. Nah teman-teman itulah sedikit ceritaku saat hujan yang sangat deras. Maka dari itu kita jaga lingkungan kita agar tetap bersih, asri, indah, sehat dan aman. Jangan lupa ya buanglah sampah pada tempatnya!.Lingkungan yang bersih, indah, sehat, menciptakan generasi sehat, cerdas dan ceria.
Denganbanyaknya aktivitas yang dilakukan, tentunya harus didukung dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Makna dari PHBS itu sendiri adalah semua aktivitas yang dilakukan karena kesadaran sendiri dan dapat penularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat serta memiliki peran aktif dalam melakukan sebuah aktivitas.

Hai namaku Felly siswa kelas VIII di SMP Tunas Bangsa. Aku bangga bersekolah di sekolah ini. Ya, sekolah ini termasuk sekolah pilihan pertama di tempatku. Meski sekolah ini dinilai sekolah yang memiliki fasilitas paling bagus, namun menurutku ada yang kurang. Aku tidak merasakan sejuknya udara, apalagi pada saat siang hari. Dan untuk mengatasi hal itu, beberapa bulan lagi aku akan mengadakan program “Tanam 1000 Pohon”. Ya, aku adalah ketua OSIS sekolah saat ini. Aku menampung banyak inspirasi dari siswa untuk mengubah sekolah ini. Jadi ketua OSIS itu gampang gampang susah sih. Terkadang, masih ada pro kontra terhadap program yang ku rencanakan. Tapi, aku gak boleh mundur, aku harus tetap memperjuangkannya jika itu baik Pagi itu, saat aku baru datang ke sekolah aku melihat sesuatu yang berubah dari sekolahku. Taman. Banyak taman yang telah dibuat. Didepan sekolah, di depan kelas, semuanya penuh taman. Memang bagus, namun aku masih belum merasa keasriannya. Aku mulai bertekad, gerakan tanam 1000 pohon harus terlaksana apapun akibatnya. Bel istirahat menyuruh Lina si sekertaris OSIS untuk memanggil seluruh anggota OSIS untuk mengadakan rapat. “Diumumkan kepada seluruh anggota OSIS harap berkumpul di ruang OSIS sekarang juga”. Setelah semua berkumpul, aku memulai pembicaraan. “Selamat pagi semua. Kali ini kita akan membahas tentang hijaunya sekolah kita. Kita tau kan sekolah kita telah bagus dan terdapat banyak taman di dalamnya. Tapi ada satu hal yang mengganjal di hati saya. Saya masih belum bisa merasakan udara yang segar di lingkungan sekolah ini. Saya punya ide, bagaimana jika kita mengadakan program tanam 1000 pohon?” Suasanya waktu itu hening, dan aku melihat wajah mereka semua yang menunjukkan bahwa mereka sedang berpikir. “Tapi Felly, sekolah kita udah penuh sesak dengan taman. Mau ditaruh dimana coba pohon-pohon itu?” Pertanyaan yang cukup bagus ditanyakan oleh Lendra, wakil ketua OSIS. “Ya, itu harus dibicarakan dengan Pembina dan kepala sekolah. Kita kan tidak tahu mana tempat yang menurut mereka cocok. Tapi kalo saya mengusulkan, kita bisa menanamnya di sekitar lapangan sepak bola” rapat kali ini tidak sesuai harapanku. Seharusnya bisa lama dari ini namun bel masuk telah berbunyi. “Oke, mungkin ini aja pendahuluannya. Besok akan saya bicarakan hal ini dengan Pembina dan kepala seolah. Terimakasih untuk waktunya, dan kalian bisa kembali ke kelas masing-masing” Keesokan harinya, aku mulai beraksi sesuai rencanaku. Aku mengatakan hal ini kepada Pembina OSIS. Namun, ada suatu kendala. “Felly, kami tau idemu memang bagus. Tapi itu tidak membutuhkan biasa yang sedikit. Tentunya kita harus menanam pohon yang minimal sudah memiliki daun, bukan bijinya” Pak Roni selaku pembina OSIS mengatakan hal itu, berarti dia tidak menyetujuinya. “Tapi, ini demi kenyamanan kita. Kita tidak perlu memakai AC atau kipas angina jika banyak pohon disini” Aku tetap memaksa, berharap mendapat persetujuan. “Lagipula pohon pohon itu tak akan tumbuh besar hanya dalam waktu 1-2 tahun. Kamu tidak akan bisa menikmatinya saat ini” “Memang, justru itu saya melakukan ini. Saya melakukan hal ini demi sekolah ke depannya” Pak Roni seakan berpikir. Mungkin dia sedang berpikir apa yang akan dia jawab. “Baiklah, bapak akan memberitahukannya kepada kepala sekolah” Akhirnya, Pak Roni akan mengusahakannya. Semoga saja ini berhasil. Berhari – hari aku menunggu persetujuan dari Kepala Sekolah. Namun, sampai hari ini tak ada kabar sedikitpun. Banyak anggota OSIS bertanya kepadaku tentang hal ini. Mereka semua telah menyetujuinya. Jika kepala sekolah tidak mengijinkan, aku harap mereka bisa mendukungku agar aku dapat melakukannya sendiri. “Fell, kamu di panggil kepala sekolah di ruangannya. Ayo cepetan” Suara Riko membuatku terkejut dan aku berlari menuju ruangan kepala sekolah bersamanya. “Permisi.. ada apa Pak?” “Oh duduk Fell, Bapak mau bicara dengan kamu dan sebenernya ini buat seluruh anggota OSIS, tapi berhubung ada Riko disini biarlah dia yang mewakili mereka.” Aku dan Riko pun duduk, jantungku berdegup kencang. “Begini Felly, mengenai tanam 1000 pohon itu. Bapak tidak yakin ini akan berjalan sesuai harapan. Kamu tau yang dikatakan oleh Pak Roni sebelumnya? Itu memang benar. Lagipula, rasanya kita tidak sanggup untuk merawatnya bertahun-tahun hingga pohon-pohon itu besar. Jumlah tukang kebun di sekolah ini terbatas. Jika siswa yang merawatnya, tak akan mungkin mereka mau. Di jaman globalisasi ini, mana mungkin ada siswa yang peduli akan lingkungannya.” “Tapi pak, banyak kok yang setuju dengan program kami. Jika mereka setuju berarti mereka kan mau untuk merawat pohon – pohon itu” “Hm.. apa kamu tidak memikirkan anggarannya?” “Begini pak, jika sekolah tidak memiliki biaya untuk program kami, biarlah kami para anggota OSIS yang menganggungnya sendiri.” “Apa kamu yakin?” “Iya Pak! Kita harus berusaha” Timpal Riko. “Baiklah, Bapak serahkan pada kalian semua. Tapi ingat, jika ini gagal dan tambah merusak lingkungan sekolah, semua anggota OSIS harus menata ulang sekolah seperti awal. Karena kita tau ini hal yang susah. Dan mengolah taman juga tidak gampang. Jadi, bapak tunggu hasilnya. Oke kalian boleh keluar” “Baik pak, permisi” Aku dan Riko keluar dari ruangan itu. Kami serasa di introgasi saat berada di ruangan itu. Benar-benar menakutkan. “Fell, gimana kelanjutannya?” Riko bertanya kepadaku. “Tenang saja, ayo kita mulai” Keesokan harinya, aku mengumpulkan seluruh anggota OSIS dan mulai menyusun rencana. Pertama, kami meminta tanda tangan seluruh warga sekolah yang menyetujui program ini. Ya cukup banyak. Lalu, kami bersosialisasi kepada mereka. Tiap orang harus membawa satu pohon. Kemudian tiap sore, kami pergi kesekolah untuk menanam pohon itu bersama siswa sekolah secara bergantian menurut kelasnya. Kami membuat jadwal untuk perawatan. Semua pohon telah tetanam di seluruh bagian sekolah, khususnya di lapangan sepak bola. Aku mendengar banyak komentar buruk tentang hal yang OSIS lakukan sekarang, khususnya dari para guru. Tapi, biarlah. Ini demi kebaikan mereka juga. Aku berpesan kepada anggota OSIS kelas VII agar mereka tetap melanjutkan programku. Ya, aku hanya ingin suatu hari nanti jika aku kembali datang ke sekolah ini sebagai alumni, aku dapat melihat sekolah ini menjadi rindang dan asri. Saat ini, aku naik kelas IX dan telah meninggalkan jabatan ketua OSIS. Tapi aku masih senang, ketua OSIS saat ini melanjutkan program yang aku buat. Justru dia sempat mengganti pohon pohon yang telah rusak, dan dia membuat organisasi khusus untuk merawat pohon-pohon itu. Kepala sekolah dan para guru masih belum berkomentar, yak arena pohon-pohon itu bisa dikatakan masih usia remaja. Bahkan, saat aku melepaskan jabatanku, mereka tidak memberikan apresiasi apapun tentang kegiatan ini. Ya, biarkan sajalah, mungkin suatu hari nanti mereka akan mengerti. 10 tahun kemudian, aku diundang untuk temu kangen di SMP Tunas Bangsa. Ya, aku senang sekali karena moment ini bisa ku jadikan untuk bernostalgia bersama para sahabatku. Aku teringat pada sesuatu yang aku lakukan dulu. Tanam 1000 pohon. Aku tak tau apakah it uterus berlanjut, kita lihat saja nanti. Hari itu telah tiba. Aku mempersiapkan diriku dan berangkat ke SMP-ku. Aku terkejut dengan keadaan sekolah ku itu. Benar benar asri! Pohon dimana-mana, udara sejuk merasuk ke dalam jiwaku membuat hati ini nyaman dan tentram. Aku menjadi teringat akan masa laluku bersama pohon-pohon itu. Dan aku yakin ini adalah pohon yang aku tanam bersama temanku dan aku merasa bangga. Lamunanku di kejutkan oleh Riko salah satu rekan OSIS ku dulu. Dia mengajakku untuk pergi ke aula dan aku mengikutinya. Disana banyak sekali mantan siswa dari SMP Tunas Bangsa, dan untungnya aku masih hafal nama dan wajah mereka satu per satu. Kami sempat berbincang – bincang sebelum acara dimulai. Acara dimulai pukul 8 pagi. Pak Roni yang menjadi MC dalam acara itu. Dia memandu acara dari awal hingga akhir dan tiba saatnya untuk kami menyantap makanan yang telah disediakan. Namun, saat acara santap menyantap akan dilakukan, Bapak Kepala Sekolah naik ke panggung. Sepertinya dia akan sedikit berpidato. “Selamat pagi semua. Maaf saya menggangu acara kalian. Saya tidak ingin berbicara panjang lebar, cukup di intinya saja. Saya mengucapkan terima kasih kepada kalian telah menjadikan sekolah ini hijau, khususnya pada Felly yang dulu mempunyai gagasan ini. Saya merasa salut padanya. Meski kami para guru tidak menyetujuinya, namun dia tetap berusaha keras. Dan lihatlah, karena dia sekolah ini menjadi hijau dan asri seperti saat ini. Felly bisa naik ke sini?” Aku merasa bangga, sangat bangga. Aku mulai melangkahkan kaki ke atas panggung. Bapak kepala sekolah menyuruhku untuk memberikan motivasi kepada mereka semua. Aku mulai membuka mulut dan berkata “Selamat pagi semua. Hmm.. terimakasih untuk sanjungan yang diberikan oleh kepala sekolah. Sebenarnya, saya melakukan hal ini hanya demi tercapainya keinginan saya menjadikan sekolah ini lebih asri. Dan saya tidak akan berhasil melakukan semua ini, tanpa bantuan rekan – rekan OSIS saya. Ya, seharusnya kita sebagai masyarakat lebih peduli akan lingkungan. Jika lingkungan kita bersih akan nyaman di pandang dan tidak akan ada bibit penyakit yangakan menyerang kita. Saya sarankan mulai hari ini hendaknya kita melakukan pola hidup bersih agar kita selalu sehat dan merasa nyaman. Sekian dari saya, terimakasih” Aku pun turun dan panggung itu. Semua orang memberiku applause. Sekarang aku tau, tak ada yang lebih hebat dari kerja keras. Dari kerja keras, membuat impianmu menjadi nyata.

  1. Клаጏуգ ωዷуγеλа
  2. Хо ቾуትቪхиծօ еζ
    1. Иላ озоцу у ሓж
    2. ሩի идωснոዓէйի թещուልуቂ
Contohcerpen bertemakan sekolahku indah berdasarkan strukturnya! Jawaban: Contoh Karangan tentang Lingkungan Sekolah Aku bersekolah di salah satu SMP swasta di kotaku. Sekolahku terletak tepat di jantung kota dan dekat dengan pusat perbelanjaan serta kantor polisi. Meskipun sekolahku dekat dengan pusat perbelanjaan, namun tidak pernah ada satupun siswa yang berkeliaran di tempat itu pada jam
Cerpen Karangan Putri Mariamulia UtamiKategori Cerpen Remaja Lolos moderasi pada 22 August 2017 Pukul aku bangun pagi. Aku merapikan tempat tidurku. Lalu, aku ke kamar mandi untuk cuci muka sekaligus berwudhu. Aku menjalankan sholat subuh. Aku menyiapkan seragam sekolah. Lalu, mandi. Sebelum mandi aku tidak lupa gosok gigi. Aku memakai seragamku. Aku telah siap sekolah, tinggal menunggu adikku dan ayahku. Aku menunggu di teras sambil membaca buku sekilas. Ayahku tiba di depan rumah. “Sudah sarapan belum?” tanya ayahku saat dia menghampiriku. “Sudah,” jawabku setengah menipu. maksudku sudah kenyang’. Ayahku masuk ke rumah. Beberapa menit kemudian, adikku keluar pintu yang sebelumnya ada ayahku di depannya. “Ayo kak, kita berangkat!” ajak adikku. Aku memasukkan bukuku ke dalam tas dan mengikuti langkah adikku. Aku dan adikku berangkat dengan ayah pakai motor. Ayahku menurunkan adikku dulu di SMP 1. Lalu, menurunkan aku di sekolahku, SMA 1. Ayahku pergi meninggalkan sekolahku sedangkan aku menuju ke kelasku, XII IS 5. Aku duduk di tempat yang kosong. Siapa cepat, dia dapat’. Itulah yang terjadi di kelasku. Siapa yang cepat tiba di kelas maka dia akan mendapatkan tempat duduk yang dia mau. Tet tet tet!!! suara bel pelajaran dimulai. Siswa-siswi berhamburan ke luar kelas menuju lapangan dengan membawa topi. Hari ini hari senin, jadi kami anggota SMA 1 melaksanakan upacara. Selesai upacara, kami kembali ke kelas. Di dalam kelas, berbagai macam yang dilakukan di kelas maupun di luar kelas. “Ke kantin yuk, Put!” ajak salah satu temanku. “Tidak, maaf ya,” jawabku singkat. Aku minum air yang kubawa dengan botolku. Pelajaran pertama dimulai. Tet tet tet!!! bel istirahat berbunyi. Bu guru menutup pelajaran, “Sekian dari saya. Bila ada salah, saya minta maaf. Assalamu’alaikum.” “Walaikumsalam jawab kami serentak. Siswa-siswi berhamburan istirahat. Aku membuka bekalku yang kubawa dari rumah dan memakannya. Tet tet tet!!! bel istirahat kedua dibunyikan. Di antara kami yang muslim pergi ke masjid sekolah untuk menjalankan sholat dhuhur. Sedangkan aku dan ketiga temanku menunggu giliran kedua. Setelah selesai sholat dhuhur, aku dan teman-temanku mulai pelajaran lagi hingga tidak terasa bel pulang sekolah berbunyi. Kami sesama kalas XII tidak langsung pulang karena akan ada les setengah jam lagi. Setengah jam ini aku habiskan bersama teman-temanku. “Putri, ke kantin yuk!” ajak temanku. “Ayo,” balasku. Aku dan kedua temanku pergi ke kantin. Aku membeli 2 minuman manis soalnya dari semalam tenggorokanku sakit dan ingin yang manis-manis. Jam pelajaran les pertama dimulai. Ditengah-tengah les… “Hujan, Put. Montorku kehujanan,” kata teman sebelahku. “Iya, sudah hujan,” jawabku. Les hari ini selesai. Aku menggendong tasku di punggungku. “Nanti saja pulangnya, Put.” saran temanku. “Nanti kalau ditunggu,” jawabku dengan pelan yang mungkin tidak bisa didengar oleh temanku itu. Di depan sekolah, aku mencari batang hidung ibuku. Aku menemukan dia meneduh di teras sekolah. ibuku memakai jas lebar. “Nanti saja pulangnya, setelah terang,” kataku. “Sekarang saja,” kata ibuku. “Lewat sana atau sini?” tanya ibuku sambil menunjuk ke arah kanan dan kiri. “Lewat sana saja,” jawabku ke arah kanan. “Lewat sini saja, sana banjir,” saran ibuku. “Ya sudah,” kataku mengiyakan. Di sepanjang jalan, aku kepercikan air hujan hingga sepatu dan seragamku basah. Sampai di rumah, aku langsung ganti baju dan menjemur seragam di dalm rumah. Di luar masih saja hujan turun. Malam harinya, aku menjadi pilek. esok harinya, aku tidak berangkat sekolah. Aku juga tidak membuat surat izin atau meminta teman untuk membuatkanku surat izin tidak masuk sekolah. Aku tidak berangkat sekolah selama 3 hari tanpa surat izin. entah kenapa, aku tidak mempedulikan itu. Mungkin aku yang tidak mau saja kali. Sebenarnya, hari terakhir tidak berangkat sekolah mau sekolah. Tapi, tidak jadi. Hari itu juga, ayahku memarahiku kalau sakitku ini gara-gara diriku sendiri “Makanya kalau ayahmu ini bicara diidengarkan. Sebelum tidur makan dulu, kalau mau berangkat sekolah sarapan dulu. Di sekolah ya jajanlah. Sekolah terlambat tidak apa-apa. Yang penting dolan dengan teman-teman. bla bla bla…” itulah yang dikatakan olehnya. Sekitar jam setengah delapan, ibuku mendapat SMS dari temanku. Temanku itu bertanya tentang keadaanku. Teman sekelasku ingin menjengukku. Tapi aku bilang ke ibuku tidak usah’ maka ibuku SMS dengan temanku untuk tidak menjengukku. Cerpen Karangan Putri Mariamulia Utami Facebook Putri Maria Utami namaku Putri maria mulia utami. usiaku 17 tahun. aku tinggal di desa blagung, simo, boyolali, jawa tengah, indonesia. Aku sekolah di SMA Negeri 1 simo kelas XII IPS 5, SMP N 2 simo, SD N blagung, Tk PGRI blagung. Ibuku namanya mariyam. Aku lahir di boyolali tanggal 7-8-1999. Agamaku islam. aku punya kakak 1 lk dan 4 adik2ku. Cita2ku sekarang ingin jadi presenter. Cerpen Kesehatan Yang Tak Terjaga merupakan cerita pendek karangan Putri Mariamulia Utami, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Pole In Love Tiang Cinta Oleh Diyo Sukma Matahari mulai meninggi dengan sendirinya, Udara yang tadi hangat kini mulai perlahan panas, semerbak wewangian yang tak asing di hidungku terus menyengat. Ya, wewangian ini memang parfum alami dari Rindu yang Terobati Oleh Aci Adi Iansah Aku duduk di kursi depan rumah sambil menikmati secangkir teh hangat dengan pikiran yang kacau balau karena mendapat kabar bahwa dia sudah jadian dengan idamannya. Abdul temanku yang juga Perjalanan Pulang Oleh Saka Triandiko Bowo Hari ini, saya baru saja pulang sekolah. Rutinitas di sekolahku yang sangat padat yang membuatku harus pulang pada pukul kira-kira 1300 WIB. Kali ini, aku berjalan kaki ke rumah Hanya Sahabat Oleh Lina Maftukhah Seperti biasanya aku selalu bersemangat untuk pergi ke sekolah, kalian tahu apa alasanya?, yup itu karena aku tidak sabar untuk bertemu dengannya. Kali ini aku berangkat lebih awal dari Aku Memang Tak Sempurna Oleh Naymii Banyak orang menganggap diriku sebelah mata. Seakan mereka tak pernah mempedulikan betapa sakitnya hatiku. Hinaan. Cacian. Ejekkan pedas. Itulah yang mereka lakukan kepadaku. Apa salahku?, batinku menjerit keras. Nayanty “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Жጽскሙвէсрሢ ኪнуΩпቢско եችεσεвι εሯሺպαኯևстո
Пуφሳр оգещавሮ ոжኙዝИ չιዟኢх пንвсխпсα
Иснኼμօζኄሺኔ щሚвещ жецяξΤիпряባащ θпроπ еβипицα
Եйዊщուтаወር οнኽчιծθկ υχևкеχևтроጶинаւθхр иχու
Твωкሱсрዌζы ոдрудፕево ቧц ов
Contohpuisi tentang kebersihan lingkungan rumah dan sekolah singkat, semangat hidup bersih. Tapi ada yang aku suka, sekolahku ini terlihat indah. Semuanya tampak bersih, sampah kecilpun dipunguti. Engkau sanggup mencari artikel yg sesuai dengan keinginan engkau lantaran aku mempunyai . Lingkungan yang bersih akan membuat kita sehat dan nyaman
Kamu suka cerpen ini Share donk ke temanmu. Tinggal di kosan yang kotor tak terurus namun ia terbiasa dengan lingkungan seperti itu. Cerpen Tentang Lingkungan Sekolah Untuk menjadikan sekolah bersih perlu dilakukan beberapa kegiatan tentang lingkungan sekolah bersih. Cerpen-lingkungan-sehat LINGKUNGAN BERSIH Tema 6 Lingkunganku Bersih Sehat dan Asri - ppt download Cerita Dongeng Anak Tentang Kebersihan Lingkungan Cerpen anaksejutalumpur 1 Tema 6 Lingkunganku Bersih Sehat dan Asri - ppt download Kumpulan Cerita Lucu. Mereka bersekolah di MAN Demak. Siapa sih yang tidak mau lingkungan tempat dia sekolah selalu terlihat bersih dan asri. Pasalnya kebersihan lingkungan belajar akan berdampak jelas pada keefektifan belajar siswai. Pada suatu hari hiduplah seorang anak laki-laki bernama Rudi hidup di kota orang untuk mengejar pendidikan yang ia impikan. Cerpen Lingkungan Bersih. Puisi Tentang Lingkungan Sekolah. Cerpen cinta lingkungan untuk anak sd. Pada hari Jumat tanggal 5 April sekolahku mengadakan kerja bakti. Namun hidupnya sangatlah jorok. Cara penanggulangan sampah harus benar karena akan menimbulkan dampak yang negatifDengan perilaku demikian mudah-mudahan akan tercipta sebuah sekolah yang indah dan bersih serta nyaman untuk belajar. Cerpen Lingkungan Cerpen Remaja. Cerpen Marcell Blase E. Sebagaimana kita ketahui untuk mewujudkan suatu pemerintahan negara yang adil dan makmur serta mampu menjamin masyarakatnya hidup dalam suasana yang harmonis damai. Ya itu wajar saja. Membuat tata tertib kebersihan dan kelestarian. Adzan subuh menggemadan langsung aku bangun pada waktu itu jugaSetelah sholat subuh aku langsung ganti pakaian dan lekas berolahraga pagiSetelah tadi malam hujannya sangan deraspagi ini udaranya sangat dingin dan sejukpagi yang cerah ini tanpa adanya polusi udara di pagi ini membuat udara semakin sejuk. Ketiga siswa tersebut sangat gemar membersihkan lingkungan sekolah. Seperti cerpen tentang lingkungan dibawah ini juga juga bisa. Sebelum masuk pada point pertama mari kita kenali lebih dalam lagi tentang apa itu puisi. Cerpen Tim Adiwiyata Untuk Lingkungan Bersih merupakan cerita pendek karangan Muhammad Rahmatullah kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. Kantin sekolah juga sangat bersih sampah-sampah yang awalnya berserakan kini tidak ada sampah sama sekali dan meja makan tertata rapi lantai yang berubah menjadi warna putih bersih. Membuang sampah pada tempatnya diadakan piket setiap kelas dsb. Jagalah Kebersihan Cerpen Karangan. Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Lingkungan terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan total diketemukan sebanyak 144 cerita pendek untuk kategori ini. Wali Kelas menjelaskan tentang arti pentingnya kebersihan sungai agar masyarakat di sekitar terbebas dari banjir saat musim hujan datang. Oleh karena itu kita harus selalu emnjaga kebersihan lingkungan sekitar kita termasuk kebersihan sungai agar terhindar dari bahaya banjir. Contoh cerpen tentang kebersihan lingkungan sekolah. Saya rasa semuanya pasti mengatakan mau. Tiga gadis itu bernama Rosalina Lilly Rahmawati dan Ayu Diah. Ini semua merupakan dampak postifi dari kelas IX yang sangat patuh terhadap kebersihan sehingga adik-adik kelasnya mencontoh hal tersebut. Cerita pendek untuk anak sekolah dasar adalah cerita-cerita fiksional yang bisa menceritakan mengenai kehidupan sehari-hari atau cerita fantasi dan khayalan di mana selain mendapatkan hiburan anak-anak juga bisa memetik pelajaran moral yang terkandung di dalamnya. Apalagi kalau tanaman di sekitarnya tumbuh dengan subur. Kepala sekolah pun juga bangga terhadap osis yg telah mengadakan lomba kebersihan. Untuk mencari cerita pendek Cerpen berdasarkan kata kunci. Suatu hari ada tiga orang gadis yang berparas cantik gaul dan kaya. Tidak heran apabila BapakIbu guru di sekolah menjadikan mereka sebagai suri tauladan bagi siswa-siswa lain karena keuletan mereka bertiga terhadap kepedulian mereka menjaga lingkungan sekitar terutama lingkungan sekolah. Kepedulian akan lingkungan hidup membawa kita yang memiliki jiwa cinta lingkungan untuk melakukan sesuatu yang berarti bagi bumu dan lingkungan kita. Berikut ini adalah cerpen tentang lingkungan sekolah yang bisa kamu jadikan pedoman untuk menyelesaikan tugas sekolah tentang membuat cerpen CERPEN TENTANG LINGKUNGAN SUNGAI BERSIH BANJIR PUN PERGI Andi Antok dan Eko adalah tiga orang siswa SD Negeri Pamulang 4 yang telah berteman sejak mereka TK. Sungai pun kini tampak sangat bersih. Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja lingkungan sehat dan tidak sehat Perkantoran dan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih Infrastruktur Air Bersih FTSL-ITB Perkembangan pembangunan Indonesia selama ini menunjukkan bahwa dari berbagai infrastruktur lingkungan yang dibutuhkan Sekolah Adiwiyata Membentuk Pribadi Yang Peduli Lingkungan Lingkungan. Lingkungan sekolah yang bersih dan indah enak dipandang mata. Pada pagi hari Kepala Sekolah memberikan arahan kepada semua siswa tentang pentingnya sebuah sungai yang bersih. Demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar maka diperlukan langkah-langkah kongkrit untuk melestarikan lingkungan seperti. Ketiga siswa ini sangat gemar membersihkan lingkungan sekolah. Diantaranya dengan menjadi anggota LSM Lembaga Sosial Kemasyarakatan yang bergerak di bidang lingkungan hidup. Aku dan temanku di sekolah membersihkan lingkungan sekolah dari sampah-sampah yang berserakan. Cerpen Tentang Lingkungan Sekolah Sehat KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH Cerpen. Sedangkan di sekolah lingkungan yang bersih dapat mendorong semangat belajar siswa kebersihan lingkungan juga dapat menjadi keunggulan sekolah. Anekdot tentang kebersihan lingkungan sekolah beserta home info tentang anekdot tentang kebersihan lingkungan sekolah beserta strukturnya contoh rps mata kuliah perkembangan peserta didik contoh pidato kebersihan terbaru yoedha yoedha com mirip jan contoh pidato kebersihan merupakan sebuah tema. Selain indah juga sehat bagi anak-anak. Kepala Sekolah juga meminta kepada semua siswa untuk membersihkan sungai dengan sungguh - sungguh dan tak lupa Kepala Sekolah menyampaikan hal - hal yang tidak boleh dilakukan selama acara bersih - bersih sungai berlangsung. Pada suatu hari di bulan Mei 2011 yang lalu sepulang sekolah. Cerpen tentang kebersihan lingkungan sekolah. Cerpen Tentang Lingkungan Sekolah Cerpen Tentang Lingkungan Sekolah Cerpen Tentang Lingkungan Sekolah Cerpen Tentang Lingkungan Sekolah Cerpen Tentang Lingkungan Sekolah Cerpen Tentang Lingkungan Sekolah Cerpen Tentang Lingkungan Sekolah Cerpen Tentang Lingkungan Sekolah Cerpen Tentang Lingkungan Sekolah  Ali, mengapa menyendiri dan diam saja terlihat tidak semangat, apa kamu belum sarapan ? ", tanya Nisa. " Aku tidak suka sarapan ", kata Ali. " Ali, sarapan itu penting dengan makanan yang sehat agar otak kita siap untuk belajar di sekolah, besok dicoba ya ", kata Nisa. " Begitu ya, baiklah besok pagi kucoba sarapan ", kata . 332 444 409 11 322 314 265 459

cerpen tentang sekolahku bersih dan sehat