Ada2 penggolongan biaya pemasaran, yaitu: Biaya pemasaran berdasarkan pesanan; Biaya pemasaran berdasarkan fungsi. A: Biaya Pemasaran Berdasarkan Pesanan. Secara garis besar biaya marketing atau biaya pemasaran dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu: Biaya untuk mendapatkan pesanan; Biaya untuk memenuhi pesanan; Mari dibahas satu-per-satu
17/02/2023 Pendidikan 1 Views Memahami Tentang Investasi from At least one image using tag. Investasi merupakan hal yang penting bagi keuangan dan masa depan finansialmu. Investasi bisa menjadi cara terbaik untuk meningkatkan nilai aset dan menghindari inflasi. Namun, sebelum berinvestasi ada baiknya kamu paham dulu tentang fungsi investasi. Untuk membantu kamu, berikut adalah sedikit penjelasan mengenai fungsi investasi. Fungsi Investasi Secara Garis Besar Secara garis besar, fungsi investasi dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi simpanan atau menyimpan uang dalam jangka panjang, dan fungsi pembelian atau menghabiskan uang dalam jangka pendek. Fungsi simpanan meliputi menyimpan uang untuk tujuan jangka panjang, seperti tabungan pensiun, tabungan siswa, dan tabungan masa depan. Fungsi pembelian sendiri adalah menghabiskan uang dalam jangka pendek seperti membeli barang atau jasa, membayar kartu kredit atau membeli properti. Fungsi Investasi Simpanan Fungsi simpanan merupakan salah satu dari dua fungsi investasi yang diketahui. Tujuan utama dari fungsi ini adalah untuk menyimpan uang untuk jangka panjang. Fungsi simpanan ini dapat berupa tabungan pensiun, tabungan siswa, atau tabungan masa depan. Pada dasarnya, fungsi simpanan ini bertujuan untuk mengumpulkan dana yang akan digunakan untuk keperluan jangka panjang. Selain itu, fungsi simpanan juga dapat berfungsi sebagai cara untuk menghindari inflasi. Inflasi adalah situasi di mana harga barang dan jasa secara keseluruhan meningkat. Ini berarti bahwa uang yang disimpan di bank akan berkurang nilainya dengan waktu. Oleh karena itu, melalui fungsi simpanan, kamu dapat menyimpan uang dalam jangka panjang untuk menghindari inflasi. Fungsi Investasi Pembelian Fungsi pembelian adalah salah satu dari dua fungsi investasi yang diketahui. Tujuan utama dari fungsi ini adalah untuk menghabiskan uang dalam jangka pendek. Fungsi pembelian ini dapat berupa membeli barang atau jasa, membayar kartu kredit, atau membeli properti. Pada dasarnya, fungsi pembelian ini bertujuan untuk menghabiskan uang dalam jangka pendek. Selain itu, fungsi pembelian juga dapat berfungsi sebagai cara untuk membeli aset yang bernilai tinggi. Dengan menggunakan uang dalam jangka pendek, kamu dapat membeli aset yang bernilai tinggi, seperti properti atau saham. Dengan berinvestasi di aset yang bernilai tinggi, kamu bisa mendapatkan keuntungan finansial di masa depan. Dengan demikian, kamu bisa meningkatkan nilai asetmu dengan berinvestasi di aset yang bernilai tinggi. Kesimpulan Secara keseluruhan, fungsi investasi yang harus kamu ketahui adalah fungsi simpanan dan fungsi pembelian. Fungsi simpanan memiliki tujuan untuk menyimpan uang untuk jangka panjang, sedangkan fungsi pembelian memiliki tujuan untuk menghabiskan uang dalam jangka pendek. Dengan mengetahui fungsi investasi ini, kamu bisa membuat keputusan yang tepat tentang bagaimana kamu berinvestasi dan mengelola keuanganmu. Itulah sedikit penjelasan mengenai fungsi investasi yang harus kamu ketahui. Jadi, pastikan kamu selalu berinvestasi dengan bijak dan menggunakan informasi ini sebagai acuan untuk membuat keputusan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu. Check Also Kim Ha Neul Bintang Korea Yang Sedang Viral Di Tahun 2023 Kim Haneul Biography, Height & Life Story Super Stars Bio from Siapa Kim Ha … Dalamperkebanganselanjutnya Ekman (1999) menggolongkan emosi menjadi tujuh belas macam, yaitu: girang, marah, jijik, suka, muak, memalukan, senang, yakut, merasa bersalah, bahagia, bangga, lega, sedih, puas, senang, puas, malu, dan kaget. Sylvan Tomkins menggolongkan emosi cukup sederhana.Jenis-jenis investasi – Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Ada banyak macam-macam investasi yang bisa dicoba dan menguntungkan. Tiap jenis investasi memiliki keuntungan dan kelebihan investasi adalah salah satu kegiatan dan aktivitas yang berhubungan dengan finansial dan ekonomi yang secara garis besar. Orang yang melakukan investasi disebut sebagai memilih jenis investasi yang dipilih, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Beberapa faktor penting untuk berinvestasi misalnya seperti jumlah aset, resiko dan keuntungan yang mungkin diraih. Untuk itu kita harus bijak untuk berinvestasi.baca juga dampak inflasiBerikut akan dijelaskan macam-macam investasi berdasarkan wujudnya, asetnya, bentuknya, pengaruhnya dan sumber Investasi Finansial Berdasarkan WujudnyaMacam-macam investasi finansial dibedakan menjadi lima, yakni deposito, saham, obligsi, reksdadana dan menabung..1. DepositoPengertian deposito adalah simpanan berjangka dengan besaran bunga lebih banyak daripada tabungan biasa. Terdapat 2 jenis deposito yakni deposito berjangka dan sertifikat berjangka merupakan bentuk investasi yang aman dengan resiko rendah dan penarikannya sesuai dengan jangka waktu yang sudah ditetapkan. Sementara sertifikat deposito bunganya diterima di bagian wal terlebih SahamPengertian saham adalah bukti penyertaan atau kepemilikan seseorang di dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham menjadi investasi jangka pendek yang populer dan banyak digeluti oleh para investor saham cenderung menawarkan hasil yang tinggi jika dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Namun saham akan bersifat high risk, high return yang artinya memiliki resiko tinggi namun jika sukses pendapatan yang diraih juga tinggi. 3. ObligasiPengertian obligasi adalah surat utang berjangka waktu lebih dari satu tahun dan bersuku bunga tertentu, dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat guna menutup pembiayaan memiliki beberapa keuntungan, seperti misalnya dapat memberikan pendapatan yang tetap dan bunga yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan dengan deposito.baca juga perbedaan saham dan obligasi4. Reksa DanaPengertian reksa dana adalah surat-surat berharga sebagai bukti klaim atau aset. Reksadana bisa menjadi investasi yang menguntungkan karena memiliki sejumlah reksadana sendiri ada pada banyaknya pilihan yang dapat diambil investor untuk menanamkan uangnya, yaitu saham, obligasi, atau pasar MenabungMenabung merupakan jenis investasi yang paling aman. Kita sudah diajarkan dari kecil bahwa jika kita ingin kaya, kita harus rajin menabung. Menabung tidak hanya dilakukan di bank, tapi di media lain memang merupakan jenis investasi rendah resiko. Kita hanya perlu mengambil uang sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Investasi jenis ini semua kalangan bisa Investasi Berdasarkan AsetnyaMacam-macam investasi menurut asetnya dibedakan menjadi dua, yakni investasi real asset dan investasi financial Real AssetInvestasi real asset merupakan investasi pada benda atau objek yang berwujud nyata, misalnya seperti investasi Financial AssetInvestasi financial asset merupakan dokumen klaim tidak langsung dari pemegangnya terhadap sebuah aktivitas riil pihak yang menerbitkan sekuritas Investasi Berdasarkan BentuknyaMacam-macam investasi menurut bentuknya dibedakan menjadi dua, yakni investasi portopolio serta investasi Investasi PortopolioPengertian investasi portopolio merupakan investasi yang dilakukan melalui pasar modal dengan instrument surat Investasi LangsungYang dimaksud investasi langsung merupakan jenis investasi yang dilakukan dengan membangun, membeli atau mengakuisisi sebuah Investasi Berdasarkan PengaruhnyaMacam-macam investasi menurut pengaruhnya dibedakan menjadi dua, yakni investasi autonomus serta investasi Investasi AutonomusInvestasi autonomus merupakan jenis investasi yang tidak dipengaruhi tingkat pendapatan dan bersifat spekulatif, misalnya seperti pembelian surat-surat Investasi InducedInvestasi induced merupakan jenis investasi yang dipengaruhi oleh kenaikan permintaan akan barang dan jasa dan dalam tingkat pendapatan, misalnya penghasilan transitori seperti bunga dan Investasi Berdasarkan Sumber PembiayaannyaMacam-macam investasi menurut sumber pembiayannya dibedakan menjadi dua, yakni investasi yang bermodal dari asing serta investasi yang bermodal dari dalam Investasi Bersumber dari Modal AsingInvestasi modal asing merupakan salah satu jenis investasi dimana modalnya bersumber dari pihak asing atau luar Investasi Bersumber dari Modal Dalam NegeriInvestasi modal dalam negeri merupakan salah satu jenis investasi dimana modalnya bersumber dari pihak lokal atau dari dalam itulah jenis-jenis investasi berdasarkan asetnya, bentuknya, pengaruhnya, sumber pembiayaannya, wujudnya dan kriteria lainnya. Semoga bisa menambah wawasan ekonomi.
Secaragaris besar ibadah kepada Allah itu ada dua macam yaitu ibadah yang from BIO 234 at Sam Ratulangi University. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title; by Subject; Secara garis besar ibadah kepada allah itu ada dua. School Sam Ratulangi University; Course Title BIO 234; Uploaded By MateOtter11669. Sarjana Ekonomi – Hai sobat apa yang diketahui mengenai sebuah Investasi? Apakah ada yang tahu? Oke, pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai Investasi secara lengkap. Simak penjelasannya dibawah ini ya. Pengertian InvestasiPengertian Investasi Menurut Para AhliTujuan Investasi Dalam BisnisManfaat InvestasiManfaat Investasi Secara UmumFungsi InvestasiBentuk-Bentuk InvestasiJenis-Jenis InvestasiJenis-Jenis Investasi Secara KhususInvestasi Jika Dilihat Dari Ruang Lingkup UsahanyaInvestasi Jika Dilihat Dari Segi Kepastian Dalam Pendapatan KeuntunganSebarkan iniPosting terkait Pengertian Investasi Investasi adalah suatu aktivitas dalam menempatkan dana pada satu periode tertentu dengan harapan penggunaan dana tersebut bisa menghasilkan keuntungan atau peningkatan nilai suatu investasi. Secara bahasa, menurut Wikipedia pengertian investasi ini adalah suatu istilah yang digunakan untuk kegiatan yang berhubungan dengan akumulasi dalam suatu bentuk aktiva sebagai harapan untuk mendapatkan keuntungan. Seseorang yang berinvestasi dikenal juga sebagai investor. Investasi ini juga terkadang disebut sebagai penanaman modal ke suatu perusahaan. Sehingga istilah investasi ini sudah sangat fasih dalam suatu bidang bisnis. Istilah investasi ini bukanlah hal yang asing di kalangan pembisnis. Investasi yang berkaitan dengan hal-hal yang menyangkut keuangan dan ekonomi. Pengertian Investasi Menurut Para Ahli Beberapa ahli di bidang ilmu ekonomi pernah menjelaskan apa itu investasi, diantaranya ialah 1. Haming dan Basalamah Investasi adalah suatu pengeluaran pada masa sekarang untuk pembelian aktiva riil properti, mobil, dan lainnya atau juga aktiva keuangan dengan tujuan untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih besar di masa depan. Investasi ini sangat erat kaitannya dengan aktivitas penarikan sumber-sumber dana yang digunakan untuk pengadaan suatu barang modal saat sekarang. Dengan barang modal tersebut diharapkan akan bisa menghasilkan aliran produk baru di masa depan. 2. Mulyadi Investasi adalah suatu pengaitan sumber-sumber dana dalam jangka panjang untuk mendapatkan hasil laba di masa mendatang. 3. Sadono Sukirno Investasi adalah suatu aktivitas pengeluaran atau pembelanjaan penanam modal untuk membeli barang-barang modal dan juga perlengkapan-perlengkapan suatu produksi dengan tujuan menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian. 4. Henry Simamora Investasi adalah suatu aktiva yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk meningkatkan kekayaannya melalui distribusi hasil investasi misal; pendapatan bunga, royalti, dividen, pendapatan sewa, dan sebagainya untuk apresiasi nilai pada investasi atau juga untuk manfaat lain bagi sebuah perusahaan yang dapat melakukan investasi melalui hubungan dagang. 5. Sunariyah Investasi adalah suatu penanaman modal untuk satu ataupun lebih aktiva yang dimiliki yang biasanya memiliki jangka waktu lama dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. 6. James C VanHorne Investasi adalah suatu aktivitas memanfaatkan kas pada saat ini, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil barang di masa yang akan datang. 7. Fitz Gerald Investasi adalah suatu aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan berbagai sumber dana yang digunakan untuk pengadaan modal barang pada saat sekarang. Barang modal tersebut kemudian akan diharapkan untuk menghasilkan aliran produk baru di masa mendatang. 8. Salim HS dan Budi Sutrisno Investasi adalah suatu aktivitas penanaman modal oleh investor, baik investor lokal maupun investor asing dalam berbagai jenis bidang usaha yang terbuka untuk suatu investasi. Tujuan investor melakukan investasi adalah untuk bisa mendapatkan laba. 9. Supriyono, 1987 424 Investasi adalah suatu penanaman modal atau pemilikan sumber-sumber dalam jangka panjang yang akan bermanfaat pada beberapa periode akuntansi yang akan datang. 10. Halim 2003 2 Investasi adalah suatu penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. 11. Sharpe Et All 1993 Investasi yakni mengorbankan suatu asset yang dimiliki sekarang guna mendapatkan asset pada masa mendatang yang tentu saja dengan jumlah yang lebih besar. 12. Jones 2004 Investasi adalah suatu komitmen menanamkan sejumlah dana pada satu atau lebih asset selama beberapa periode pada masa mendatang. Tujuan Investasi Dalam Bisnis Dari pengertian investasi yang telah disinggung diatas, investasi merupakan suatu kegiatan penanaman modal yang memiliki beberapa tujuan. Tujuan dari investasi diantaranya ialah 1. Mendapatkan Penghasilan Tetap Sebagai contoh jika Anda menanamkan suatu modal pada suatu perusahaan makan Anda berhak mendapatkan beberapa persen keuntungan perusahaan secara rutin selama Anda menanam modal di suatu perusahaan tersebut. Sehingga dalam hal ini Anda akan terus menerima suatu royalti atau keuntungan. 2. Memperbesar Usaha Selain dalam bentuk keuntungan berupa uang, dengan berinvestasi dapat digunakan untuk keperluan sosial, untuk memperbesar usaha dan lainnya. 3. Jaminan Bisnis Jika menanam modal pada supplier, maka akan ada jaminan bisnis sehingga Anda tidak kekurangan bahan baku dan terus memperoleh pasar untuk menjual produk. 4. Mengurangi Persaingan Investasi juga bisa mengurangi persaingan antar perusahaan yang bergerak di suatu bidang yang sama. Manfaat Investasi Terkait dengan tujuan investasi yang telah disebutkan di atas, maka banyak pengusaha yang melakukan investasi dengan tujuan utamanya yaitu untuk mendapatkan keuntungan dan memperluas usaha. Mengacu dari pengertian investasi yang berarti sebagai bentuk suatu penanaman modal, maka investasi dalam bisnis bermanfaat untuk diantaranya 1. Meningkatkan Aset Salah satu contohnya adalah ketika seseorang yang membeli tanah atau properti saat ini sebagai investasi, kemudian menjualnya di masa depan dengan nilai yang berkali-kali lipat dari harga saat membelinya. 2. Memenuhi Kebutuhan di Masa Mendatang Berinvestasi pada saat ini tujuannya untuk dapat digunakan sebagai pendukung kebutuhan hidup di masa depan. Salah satu contohnya adalah berinvestasi dalam bentuk emas, dimana tujuannya adalah untuk dijual di masa depan sebagai dana pendidikan anak. 3. Gaya Hidup Hemat Dengan berinvestasi maka seseorang akan berupaya untuk dapat mengalokasikan uangnya untuk hal-hal penting saja. Pada akhirnya hal ini juga akan membuat orang tersebut menjadi lebih hemat. 4. Menghindari Terjerat Hutang Piutang Masih berhubungan dengan poin 3, dengan suatu gaya hidup yang hemat dan sederhana, tentu saja seseorang akan terhindar dari masalah hutang. Mereka yang telah berkomitmen untuk berinvestasi secara rutin akan terhindar dari suatu masalah hutang piutang. Dan akhirnya akan membuat keuangannya akan menjadi lebih baik. Manfaat Investasi Secara Umum Bisa menjadi suatu Potensi penghasilan jangka panjang. Bisa Mengungguli suatu inflasi. Bisa memberikan sebuah penghasilan yang sangat tetap. Dapat menyesuaikan dengan suatu perubahan pada kebutuhan. Dapat berinvestasi sesuai dengan suatu keadaan pada keuangan Anda. Fungsi Investasi Sebagai bagian dalam usaha menjalankan suatu perekonomian suatu wilayah ataupun negara secara luas. Investasi ini memiliki peranan, fungsi dan tujuan besar dalam memakmurkan dan meningkatkan pembangunan. Sehingga investasi atau penanaman modal, juga memiliki fungsi yang besar. Adapun fungsi investasi ialah sebagai berikut Fungsi investasi adalah suatu pengeluaran-pengeluaran untuk membeli suatu barang modal dan sebuah peralatan produksi yang bertujuan dan berfungsi untuk dapat mengganti dan juga menambah suatu barang-barang modal dan difungsikan untuk bisa memproduksi barang dan jasa di masa depan. Sudono, 2000. Fungsi investasi yang kedua adalah suatu kurva yang menunjukkan sebuah hubungan antara tingkat investasi dan juga tingkat pendapatan nasional. Bentuk-Bentuk Investasi Pada umumnya bentuk invetasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut 1. Investasi Pada Aktiva Riil Ini adalah suatu investasi yang dilakukan seseorang dalam bentuk kasat mata atau dapat dilihat secara fisik. Misalnya pada investasi emas, properti, tanah, logam mulia, dan lain-lain. 2. Investasi Pada Aktiva Finansial Ini merupakan suatu investasi yang dilakukan seseorang dalam bentuk surat-surat berharga. Misalnya pada saham, deposito, dan lain sebagainya. Jenis-Jenis Investasi Ada beberapa jenis investasi yang umum di lakukan dalam dunia bisnis diantaranya 1. Deposito Penanaman suatu modal dalam bentuk simpanan uang kepada suatu perusahaan dengan jaminan investor akan menerima suatu keuntungan berupa bunga dalam jangka waktu yang sudah disepakati. Investasi dalam bentuk deposito ini dibedakan menjadi deposito berjangka dan sertifikat deposito. Baca Juga Deposito 2. Saham Invetasi berupa saham sudah umum dilakukan pada suatu perusahaan – perusahaan besar. Saham adalah bentuk lain dari aset suatu perusahaan. Misalnya jika Anda memiliki saham 50% dari suatu perusahaan maka sama saja Anda akan memiliki aset setengah dari total aset yang dimiliki perusahaan tersebut. Saham umumnya dibuat dalam bentuk suatu surat berharga yang menunjukkan kepemilikan. Baca Juga Saham 3. Obligasi Obligasi umumnya dapat dilakukan pada bisnis yang menyediakan jasa pinjaman modal. Keuntungan yang didapatkan dengan cara investasi obligasi yang lebih tinggi daripada deposito karena bunga yang dipatok juga lebih tinggi. Namun cara ini lebih bisa berisiko karena jika peminjam modal bangkrut maka ada kemungkinan utang tidak dibayarkan. Baca Juga Obligasi 4. Reksadana Selain saham, suatu reksadana kini juga sedang populer di kalangan pebisnis maupun masyarakat. Reksadana adalah tempat untuk bisa menghimpun uang secara kolektif dan dana yang terkumpul tersebut akan dikelola oleh manajer. Untung dan rugi ini akan dibagi rata kepada seluruh investor. Sehingga reksadana bisa juga disebut tempat berkumpulnya para investor. Baca Juga Reksadana 5. Investasi Properti Jenis investasi ini termasuk suatu investasi non riil karena bukan berupa uang namun berupa bangunan seperti rumah, gedung atau apartemen. Bentuk investasi ini terbilang paling menguntungkan karena harga jual suatu properti jarang turun bahkan selalu naik. 6. Emas Investasi ini juga bisa dalam bentuk emas. Sama halnya dengan properti, investasi suatu emas cenderung lebih menguntungkan daripada bentuk investasi yang riil. Umumnya emas yang dapat diinvestasikan berupa emas batangan. Jenis-Jenis Investasi Secara Khusus 1. Jenis Investasi Berdasarkan Asetnya Real asset yaitu investasi yang berwujud, seperti suatu property. Financial assest merupakan suatu dokumen klaim tidak langsung dari pemegangnya terhadap sebuah aktivitas riil pihak yang menerbitkan sekuritas tersebut. 2. Jenis Investasi Berdasarkan Pengaruhnya Investasi autonomus yaitu suatu investasi yang tidak dipengaruhi tingkat pendapatan. Investasi included yaitu suatu investasi yang dipengaruhi oleh kenaikan permintaan barang atau jasa. 3. Jenis Investasi Berdasarkan Sumber Pembiayaannya Bersumber dari suatu modal asing. Bersumber dari suatu modal dalam negeri. 4. Jenis Investasi Berdasarkan Bentuknya Investasi portopolio yang dilakukan melalui pasar modal dengan instrument surat berharga. Investasi langsung yang dilakukan dengan membangun, membeli atau mengakuisisi sebuah perusahaan. Investasi Jika Dilihat Dari Ruang Lingkup Usahanya Apabila dilihat dari ruang lingkup dalam melakukan usaha, investasi umumnya terbagi menjadi dua macam diantaranya ialah Investasi Aktiva Nyata Investasi aktiva nyata adalah sebuah tindakan investasi yang dapat dilakukan dalam bentuk yang dapat dilihat secara fisik. Contohnya seperti pada membangun sebuah rumah, bisa juga dengan membeli emas, mutiara dan lain-lain. Investasi Aktiva Finansial Investasi aktiva finansial adalah suatu tindakan investasi yang dilakukan dengan bentuk surat-surat yang berharga. Contohnya seperti pada deposito, obligasi, saham dan lain-lain. Terdapat dua cara dalam berinvestasi terhadap aktiva finansial, diantaranya yaitu Investasi Langsung maksudnya dengan memiliki suatu surat-surat berharga pemilik surat tersebut dapat menentukan jalannya kebijakan-kebijakan yang dapat berpengaruh terhadap investasi suatu surat berharga yang dimilikinya, misalnya seperti pada Saham. Investasi Tidak Langsung maksudnya suatu pengelolaan surat-surat berharga diwakilkan oleh suatu lembaga atau suatu badan usaha yang dapat mengelola suatu investasi para pemegang surat-surat berharga, dan sebisa mungkin berusaha untuk menghasilkan keuntungan yang dapat memberikan suatu kepuasan terhadap pemegang surat-surat berharga. Investasi Jika Dilihat Dari Segi Kepastian Dalam Pendapatan Keuntungan Investasi Bebas Resiko yang dimaksud ialah jika seseorang akan berinvestasi tidak akan menanggung resiko yang bisa atau kapan saja terjadi. Investasi bebas resiko ini diantaranya seperti tabungan, deposito serta Bebas Resiko disini maksudnya suatu nilai keuntungan yang di peroleh relatif terjamin serta jalannya investasi cukup aman. Cukup aman bukan berarti akan baik-baik saja, tetapi resiko ini akan selalu ada dalam semua hal tidak terkecuali dalam berinvestasi, karena investasi ini selalu dipengaruhi dengan faktor-faktor yang merujuk ke arah ketidakpastian. Investasi Beresiko adalah jika berinvestasi pada seseorang akan menanggung resiko yang bisa dan kapan saja terjadi. Investasi beresiko ini diantaranya seperti pada contohnya menanam saham, modal usaha dan lain-lain. Demikianlah penjelasan mengenai √ Investasi Pengertian, Tujuan, Fungsi, Bentuk, Jenis & Manfaatnya Lengkap. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan berguna untuk menambah ilmu pengetahuan untuk para pembaca. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Modal Ventura Piutang Adalah Struktur Modal Investasi Jangka Panjang Investasi Jangka Pendek MesinBubut CNC secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua yaitu 1 Mesin from INDUSTRIAL 101 at University of Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta Pengertian investasiPengertian investasi menurut para ahliBentuk InvestasiReal investmen investasi nyataFinancial investmen investasi keuanganTujuan InvestasiJenis-jenis investasiInvestasi langsungInvestasi tidak langsungKeuntungan dan kerugian InvestasiKeuntungan berinvestasi di pasar modalResiko atau kerugian kemungkinan terjadiPortofolioPeramalan Forecasting Pengertian investasi Penananaman modal atau istilah populernya “investasi” adalah suatu istilah yang dikenal banyak orang, baik dari kalangan biasa, maupun para pelaku dunia bisnis. Investasi sendiri berasal dari kata “invest” yang berarti menanam, menginvestasikan atau menanam uang. Sementara, menurut UU tentang Penaenaman Modal tahun 2007 pasal 1 mengatakan penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanam modal dalam negeri maupun modal asing untuk melakukan usaha di wilayah negera kesatuan republik indonesia.kemenkeu-uu nomor 25 tahun 2007. Secara sederhana investasi adalah menempatkan dana dengan harapan memperoleh return imbal atau tingkat pengembalian yang lebih tinggi atas uang tersebut. Pengertian investasi menurut para ahli Hartono 2000 Investasi didefinisikan sebagai bentuk penundaan konsumsi saat ini untuk digunakan dalam produksi yang efisien selama periode waktu tertentu dengan harapan dapat memberikan pendapatan atau keuntungan. Mulyadi, 2001284 Pengertian investasi adalah sumber-sumber dalam jangka panjang guna menghasilkan laba di masa mendatang. Supriyono, 1987424 Investasi didefinisikan sebagai penanaman modal atau pemilikan sumber-sumber dalam jangka waktu panjang yang akan bermanfaat pada beberapa periode akuntansi dimasa mendatang. Halim, 20032 Investasi merupakan kegiatan menempatkan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan dimasa mendatang. Bentuk Investasi Secara garis besar, bentuk investasi dekelompokkan menjadi dua bagian yakni investasi real investmen & financial asset. Real investmen investasi nyata Adalah investasi yang melibatkan asset berwujud, atau dengan kata lain menanmkan modal atau membeli aset yang produktif untuk menghasilkan suatu produk tertentu melalui proses produksi. Jenis investasi dalam bentuk real investment, misalnya rumah, tanah, emas, dll. Financial investmen investasi keuangan Merupakan investasi yang melibatkan asset kontrak tertulis atau dengan kata lain aktivitas jual beli asset keuangan atau surat-surat berharga dengan harapan dapat memperoleh keuntungan. Contoh investasi dalam financial investmen diantaranya tabungan, deposito, raksadana, obligasi, saham, emas, properti, dan lain sebagainya. Perbedaan kedua bentuk investasi diatas dapat diketahui melalui tingkat likuiditas dari kedua investasi tersebut. Umumnya investasi dalam bentuk real investmen bisa dikatakan sangat sulit untuk dicairkan hal ini dikarenakan terbentur komitmen jangka panjang antara investor dengan perusahaan. Sementara investasi dalam bentuk financial investmen dapat dengan mudah dicairkan karena dapat diperjualbelikan tanpa terikat waktu. Tujuan Investasi Menentukan sebuah keputusan dalam sebuah investasi, selain membutuhkan pertimbangan juga dibutuhkan ketegasan dari tujuan yang diharapkan. Demikian hal dalam bidang investasi kita perlu menetapkan sebuah tujuan yang hendak di capai baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Terciptanya keberlanjutan continuity dalam hal investasi tersebut Menghasilkan return atau profit yang diharapkan Menciptakan kemakmuran bagi para pemegang saham Turut andil dalam pembangungan bangsa Membina hubungan baik dengan pihak perusahaan Guna mendapatkan pengawasan terhadap kebijaksanaan maupun kegiatan perusahaan lain Untuk membentuk suatu dana guna tujuan tertentu Untuk tujuan-tujuan lainnya Jenis-jenis investasi Seperti dijelaskan diatas bentuk investasi dibedakan menjadi Real investmen investasi nyata dan Financial investmen investasi keuangan. Menurut Jogiyanto 20107 dalam bukunya, tentang Portofolio dan Analisis Investasi, pembagian atau jenis investasi digolongkan atas investasi langsung dan investasi tidak langsung. Investasi langsung Adalah investasi yang diartikan sebagai pemilikian surat-surat berharga secara langsung dalam suatu entititas yang resmi dan telah Go Public dengan tujuan mendapakan keuntungan berupa penghasilan dividen atau capital gains. Investasi tidak langsung Investasi yang terjadi bilamana surat-surat berharga yang dimiliki diperdagangkan kembali oleh perusahaan investasi investment company sebagai perantara. Kepemilikan aktiva tidak langsung dapat dilakukan melalui lembaga lembaga keuangan yang terdaftar, yang bertindak sebagai perantara/intermediary. Dalam perannya sebagai investor tidak langsung, pedangang perantara atau disebut sebagai pialang mendapatkan deviden dan capital gain sama halnya seperti dalam investasi langsung, selain itu juga akan mendapatkan penerimaan berupa capital gains atau hasil perdagangan portopolio yang dilakukan oleh perusahaan perantara tersebut. Pada kelompok investasi tidak langsung terdapat empat jenis alternatif, yaitu investasi yang tidak dapat diperdagangkan nonmarketable investing, pasar uang, money market, pasar modal, capital market, & pasar derivatif derivatif market. Sementara pada investasi tidak langsung hanya memiliki satu jenis alternatif investasi yakni, perusahaan investasi invesment companies. Keuntungan dan kerugian Investasi Setiap aktivitas yang berbungan dengan kegiatan ekonomi tidak terlepas dengan keuntungan dan kerugian. Umumnya tingkat keuntungan berbanding lurus dengan resiko kemungkan yang terjadi. Begitu juga hal dalam aktivitas investasi pada pasar modal, investor akan dihadapkan dengan keuntungan dan resiko dalam berinvestasi. Keuntungan berinvestasi di pasar modal Capital gain, yakni keuntungan yang berasal dari hasil jual beli saham selisih antara nilai jual yang lebih tinggi daripada nilai pada saat dibeli. Dividen merupakan keuntungan dari perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Saham perusahaan, misalnya tanah atau aktiva yang sejenis, nilainya meningkat sejalan dengan waktu dan perkembangan kinerja perusahaan. Kelebihan lainnya adalah, saham juga dapat dijaminkan ke bank sebagai agunanan tambahan guna mendapatkan kredit. Resiko atau kerugian kemungkinan terjadi Capital loss, adalah kerugian yang terjadi dari hasil jual beli saham, selisih antara nilai jual lebih rendah daripada nilai saham pada saat pembelian. Opportunity loss, adalah kerugian berupa selisih suku bunga deposito di kurangi dengan total yang diperoleh dari total investasi Perusahaan di likuidasi, akan tetapi nilai likuidasinya lebih rendah dari pada harga beli saham. Portofolio Pengertian portofolio adalah sekumpulan kesempatan ivenstasi, sedangkan manajemen portofolio adalah seni pengelolaan sekolompok dana agar dana tersebut tidak hanya dipertahankan nilai semula akan tetapi nilai dan hasil dimasa mendatang dengan cara mengganggap pendapatan yang layak sesuai dengan tingkat resiko. Tujuan utama dari portofolio adalah mencari kombinasi dari berbagai sekuritas guna memperoleh tingkat keuntungan yang maksimum. Sementara hakekat pembentukan portofolio adalah mengalokasikan dana pada berbagai alternative investasi, sehingga resiko investasi secara keseluruhan dapat diminimalkan. Fortofolio akan memberikan Expected return maksimum untuk berbagai tingkatan risiko Risiko minimum untuk berbagai tingkatan expected return Proses investasi Portofolio Proses ini merupakan bagaimana seorang investor seharusnya melakukan investasi pada sekuritas, yakni sekuritas apa yang hendak dipilih, seberapa banyak investasi tersebut dan kapan investasi akan dilakukan. Langkah yang diperlukan dalam mengambil keputusan Husnan, 199847 Menentukan kebijakan investasi Dalam hal ini pemilik modal menentukan tujuan investasi yang hendak dilakukan serta berapa banyak jumlah yang di investasikan Analisis sekuritas Pada tahap ini melakukan analisis terhadap individual atau kelompok sekuritas, baik secara teknikal maupun dengan analisis fundamental. Dalam melakukan analisis dengan teknikal menggunakan data perubahan harga masa lalu sementara untuk analisis fundamentas berupaya mengidentifikasi prospek perusahaan. Pembentukan portofolio Langkah berikutnya adalah mengidentifikasi sekuritas mana yang hendak dipilih & memutuskan proporsi dana yang akan akan di investasikan pada masing – masing sekuritas. Revisi portofolio Merupakan pengulangan dari tahap sebelumnya, artinya bila portofolio yang dimiliiki dirasa tidak sesuai dengan prefensi risiko, hama pemilik modal dapat melakukan perubahan terhadap sekuritas yang dimilikinya Evaluasi kinerja portofolio Pada tahap ini investor melakukan penilaian terhadap kinerja portofolio, baik tingkat keuntungan maupun risiko yang ditanggung. Penilaian Portofolio Bagi investor, keputusan dalam berinvestasi tidak lepas dari ketidakpastian dimasa mendatang, artinya didalamnya terdapat risiko. Bagi investor yang telah berpengalaman akan mengambil keputusan investasi kan membentuk portofolio yang dapat memberikan tingkat keuntungan yang maksimum disisi lain risiko yang sama tingkat risiko yang tinggi juga, dengan kata lain memberikan tingkat keuntungan yang sama dengan risiko minumum. Peramalan Forecasting Peramalan yang dimaksud adalah cara yang digunakan untuk menafsir atau mengukur kondisi bisnis dimasa mendatang Adisaputro, 1990. Proses peramalan ini biasanya dilakukan semaksimal mungkin untuk meminimalkan kesalahan dalam memperkirakan keadaan dimasa mendatang. Peramalan ini bukan untuk mengukur dimasa yang akan datang dengan hasil yang pasti, akan tetapi sekedar usaha untuk mengurangi ketidakpastian yang kemungkinan terjadi dimasa mendatang. Beberapa kendalan yang perlu diperhatikan Waktu yang hendak diliput, yaitu rentang waktu masa mendatang dari jangkauan peramalan. Biasanya peramalan kualitatif memiliki rentangan waktu yang lebih panjang bila dibandingkan dengan peramalan kualitatif Tingkah langku, meliputi, jumlah, ketepatan, & tingkah laku dimasa lalu yang tersedia. Pakah tingkah laku data terdapat hubungan persamaan linear, kuadrat atau logaritma dan atau lainnya mempengaruhi tekni peramalan yang digunakan. Tipe model, adalah model yang digunakan merupakan model time series, kausalitas atau model lain yang lebih kompleks dan canggih akan mempengaruhi teknik peramalan. Biaya yang tersedia untuk maksud peramalan dan lebih luas biaya yang tersedia untuk penyusunan studi kelayakan proyek Tingkat ketepatan yang di inginkan, berkaitan dengan kebutuhan manajemen dalam tingkat kecermatan, ketelitian peramalan yang di inginkan. Semakin tinggi tingkat ketelitian yang diharapkan kemungkinan akan memerlukan penggunana teknik peramalan yang lebih kompleks, demikian juga tentang biaya yang perlu disediakan. Kemudahan penerapan, berkaitan dengan kemampuan manajemen, data dan biaya yang tersedia. Metode time series merupakan salah satu dari beberapa teknik peramalan yang sering digunakan. Metode ini semata-mata berdasarkan pada data dan keadaan dimasa lalu. Bila keadaan dimasa mendatang cukup stabil dalam artian tidak banyak peramalan yang cukup akurat. Teknik peramalan metode ini hanya dibahas khusus pada metode trend, sebab metode trend biasanya dapat digunakan untuk jangka waktu panjang dan menengah. Metode trend mencakup Metode trend linier Metode ini digunakan bila scatter diagram dari data masa lalu yang tersedia cendrung merupakan garis lurus. Fungsi persamaan Y = a + bX Koefisien a dan b dapat diperoleh dimana Y = variable permintaan n = jumlah data X = variable tahun Metode trend kuadratik Digunakan pada saat scatter diagram dari data masa lalu yang tersedia cendrung berbentuk parabola. Fungsi persamaan Y = a + bX + cX2 Koefisien a, b, dan c dapat diperoleh Metode trend simple exponential Metode ini digunakan bila data yang tersedia cendrung naik turun dengan perbedaan yang tidak terlelu banyak, akan tetapi secara keseluruhan cendrung naik. Fungsi persamaan Y1 = abx Yang dapat diubah dalam fungsi algoritma Log Y1 = log a + log b X Bila ∑ X = 0, maka koefisien a dan b dapat diperoleh dengan pengertian investasi, bentuk investasi, jenis jenis investasi, materi investasi, tujuan investasi . 476 350 457 253 476 27 70 296